Analisis Perbandingan Kinerja Campuran Aspal dengan Agregat Kasar Dominan Bulat dan Agregat Kasar Dominan Pecah Menggunakan Uji Marshall
DOI:
https://doi.org/10.63877/jbk.v3i1.136Keywords:
AC-Base, Agregat Kasar, Batu Koral, Batu Pecah, Uji MarshallAbstract
Penelitian ini membandingkan kinerja campuran aspal beton Asphalt Concrete-Base (AC-Base) menggunakan dua jenis agregat kasar: batu koral dan batu pecah. Fokus utama adalah perbandingan karakteristik Uji Marshall untuk menilai perbedaan signifikan dalam kinerja mekanis. Metode penelitian dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik, Universitas Islam Makassar, dengan pengujian Marshall untuk mengevaluasi flow, VIM, VMA, VFA, dan Marshall Quotient (MQ). Hasil menunjukkan bahwa kedua campuran aspal memiliki nilai stabilitas yang serupa dan memenuhi spesifikasi, namun terdapat perbedaan signifikan pada nilai flow. Campuran dengan agregat kasar 100% pecah memenuhi spesifikasi flow, sedangkan campuran dengan agregat koral tidak. Ini menunjukkan bahwa agregat pecah lebih efektif dalam memberikan deformabilitas. Secara keseluruhan, campuran aspal dengan agregat pecah menunjukkan kinerja lebih baik dalam kepadatan, stabilitas, dan nilai MQ. Rekomendasi yang dihasilkan untuk tidak menggunakan agregat koral dalam campuran AC-Base.
References
Z. A. Halim, A. Muhammad, A. Sadiq, and S. Musdalifah, “Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Jalan Penghubung Desa Maccinibaji dan Desa Tompotana Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar,” vol. 03, no. 1, pp. 108–112, 2025.
I. Idrus and B. Umar, “Efektivitas Pengembangan Kawasan Permukiman Dengan Program Lorong Wisata,” J. Bangunan Konstr., vol. 2, no. 2, pp. 74–87, 2024, doi: 10.63877/jbk.v2i2.76.
N. Imannurrohman, “Pemanfaatan Limbah Beton Sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Perkerasan Laston Asphalt Concrete – Wearing Coarse (Ac-Wc),” J. Rekayasa Infrastruktur Sipil, vol. 2, no. 1, p. 25, 2021, doi: 10.31002/.v1i2.3406.
M. K. Ilham, S. P. Rizah, A. Muh, T. Hidayah, B. A. Prasetyo, and A. M. Ashad, “Uji Karakteristik Tanah Kapur Dari Desa Pasempe Kecamatan Palakka Di Kabupaten Bone Sebagai Subgrade Pada Timbunan Jalan,” vol. 02, no. 2, pp. 110–115, 2024.
M. R. Tahir Dalimunthe and M. Ardan, “Analisa Karakteristik Campuran Aspal Beton Dengan Filler Yang Berbeda Terhadap Nilai Marshall,” J. Civ. Eng. Build. Transp., vol. 3, no. 1, p. 19, 2019, doi: 10.31289/jcebt.v3i1.2458.
C. Krisantos, Bela, B. H. Dan, D. Dari, and K. Marshall, “Jurnal Teknik Sipil Unaya Analisis Kinerja Batu Bulat Quarry Takari Sebagai Agregat,” vol. 10, no. 2, pp. 78–87, 2024.
B. Bulgis and R. B. Alkam, “Pemanfaatan Agregat Alami Dan Agregat Batu Pecah Sebagai Material Perkerasan Pada Campuran Aspal Beton,” Potensi J. Sipil Politek., vol. 19, no. 1, pp. 23–32, 2017, doi:10.35313/potensi.v19i1.530.
M. L. A. M. Makin, E. Kalogo, and K. R. Bela, “Pengaruh Variasi Jumlah Tumbukan Terhadap Nilai Marshall Hasil Pemadatan Pada Aspal Hrs-Wc Secara Manual Dan Elektrik,” Eternitas J. Tek. Sipil, vol. 2, no. 2, pp. 27–37, 2023.
T. Wahyu Saputra, “Program Studi Teknik Sipil - Fakultas Teknik Universitas Udayana,” Repository.Unbari.Ac.Id, vol. L, no. 1494094006, pp. 1–59, 2017.
Diretorate General of Highways, “Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2),” Minist. Public Work. Hous., no. Oktober, p. 1036, 2020.
Syahrul, “Perkerasan Campuran Aspal Beton (AC-BASE) Dengan Material Lokal Kutai Kartanegara,” J. Tek. Sipil dan Perenc., vol. 14, no. 2, pp. 111–120, 2012.
Z. A. Halim, Analisis daya dukung tanah lempung terstabilisasi serbuk arang kulit kakao dengan variasi waktu pemeraman. 2024.
Salma, “Penelitian Eksperimen: Tujuan, Jenis, Langkah, Contoh.,” Deepublish, 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Bangunan Konstruksi (BARAKKA)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta @2023. Ini adalah artikel akses terbuka yang didistribusikan di bawah ketentuan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) yang mengizinkan penggunaan non-komersial tanpa batas , distribusi dan reproduksi di media apa pun.

